Penggunaan Domain .id Menurun di tahun 2013
Penggunaan Domain .id Menurun di tahun 2013
Penggunaan terhadap ekstensi domain internet .id atau dot id menurun pada tahun 2013 dibandingkan dengan 2012. Saat Desember 2013 lalu, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mencatat ada sektitar 102.647 domain .id yang terdaftar, kemudian turun dari 103.882 dibandingkan dengan periode Desember 2012.
Hal ini salah satunya disebabkan oleh penurunan adopsi second level domain (SLD) web.id. Pada Januari 2013, Pandi mencatat ada 42.699 domain web.id yang terdaftar. Namun, jumlah itu menurun drastis pada Desember 2013 menjadi 26.386 domain.
Menurut Ketua Pandi Sigit Widodo, banyak orang yang awalnya mendaftarkan domain web.id namun pada akhirnya domain tersebut tidak dipakai. "Peminatnya juga menurun ketika kami menaikkan harga dari Rp 25.000 menjadi Rp 50.000. Ada juga yang memilih untuk tidak memperpanjang," ujar nya. Meskipun web.id mengalami penurunan, namun sejumlah SLD mengalami pertumbuhan. Pandi mencatat, domain "co.id" tumbuh paling pesat dari 42.682 pada Januari 2013 menjadi 48.409 pada Desember 2013.
Domain lain yang mengalami pertumbuhan pesat adalah my.id. Dari 907 pada Januari 2013, menjadi 2.392 pada Desember 2013. Domain desa .id juga mengalami pertumbuhan cukup baik. Sejak dibuka pada Mei 2013, sebanyak 47 net.id telah digunakan. Jumlah itu terus tumbuh menjadi 463 pada Desember 2013.
Dibawah ini adalah data penggunaan domain .id hingga Desember 2013 (sumber data Pandi) yaitu sebagai berikut:
- co.id: 48.409
- web.id: 26.386
- sch.id: 12.438
- or.id: 5.066
- go.id: 3.208
- ac.id: 2.930
- net.id: 349
- mil.id: 253
- biz.id: 753
- my.id: 2.392
- desa.id: 463
Pandi juga telah menyiapkan aturan main untuk menggelar pendaftaran country code top level domain (CCTLD) .id atau bisa juga disebut "Apapun.id." Jadi, pengguna bisa menggunakan nama domain langsung dengan akhiran .id. Sebagai contoh, portal berita Detik.com bisa saja mendaftarkan domain "detik.id".
Ada tiga tahapan peluncuran domain Apapun.id. Tahap pertama adalah "Sunrise" yang dimulai pada 20 Januari sampai 17 April, lalu tahap kedua adalah "Grandfather" dari 21 April hingga 13 Juni, dan tahap "Landrush" dari 16 Juni sampai 15 Agustus 2014. Lalu pada 17 Agustus 2014, adalah tahap General Availability di mana publik luas bisa membeli domain "Apapun.id".
Sumber : Forum Merdeka.com
Leave a Comment